Jakarta, Aktual.com — Dinas Pendidikan Nasional Kota Ternate Provinsi Maluku Utara menyatakan saat ini penyebaran guru belum merata, terutama di kecamatan terluar seperti Pulau Batang Dua, Moti, dan Hiri.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate, Muhdar Din, mengatakan, sesuai ketentuan yang berlaku, penyebaran guru itu kewenangannya dikembalikan kepada pemerintah provinsi meskipun hingga kini belum terjadi pemerataan.
Karena itu, diharapkan Pemprov Maluku Utara nanti akan mengatur penyebaran guru untuk sekolah-sekolah yang jarang jumlah gurunya dan sekolah-sekolah tertentu di kabupaten/kota lain, maka kedepan bisa disebarkan ke tempat-tempat lain yang membutuhkan guru.
Di Kota Ternate sendiri, kata Muhdar, pada jenjang SMP dan SD, pihaknya akan berupaya memeratakan guru di tiga pulau terluar yakni Kecamatan Hiri, Moti, dan Batang Dua, dan setiap tahun dilakukan evaluasi.
Dia mengakui, di Batang Dua, Moti, dan Hiri, sesuai dengan diharapkan pemerintah, setiap sekolah harus memiliki guru mata pelajaran dan guru kelas.
Karena itu, kedepan akan diupayakan agar Hiri, Batang Dua, dan Moti menjadi prioritas Diknas setempat untuk memeratakan gurunya.
“Kami berupaya agar ke depan penyebaran guru-guru di Ternate merata, khususnya pada tiga pulau itu sudah terpenuhi,” ujarnya, di Ternate, Minggu (22/5).
Dia mengakui, ada sejumlah guru yang enggan ditugaskan di tiga kecamatan yang berada di luar Kota Ternate tersebut, karena minim fasilitas dan infrastruktur.
Pihaknya tetap akan berupaya agar pemenuhan guru itu terpenuh dengan melakukan pemerataan, sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidikan secara berkesinambungan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara