Jakarta, Aktual.com — Belum genap sebulan menjalankan tugas di kabinet kerja Jokowi-JK, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong sudah dapat peringatan dari mitra kerjanya di DPR RI.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Heri Gunawan meminta Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong tidak mengeluarkan kebijakan yang pragmatis, melainkan berpihak kepada rakyat.
“Kita akan lihat, sampai sejauh mana kebijakan menteri dalam menghadapi dan menjelang Idul Adha. Semoga saja Mendag baru sebagai ‘invesment bankir’ dapat memahami kebijakan riil sektor perdagangan Indonesia. Jangan sampai kebijakan kran impor dibuka lebar-lebar, siap-siap saja pengusaha UKM kecil sektor riil babak belur dan gulung tikar,” kata Heri, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (24/8).
Ia berpandangan, Kementerian Perdagangan merupakan salah satu sektor kementerian teknis yang perlu mendapat penyegaran, sehingga kondisi perekonomian dan kepercayaan pasar dapat kembali.
Ditegaskan politikus Gerindra itu, kebijakan yang berorientasi hasil menjadi sebuah ‘indikasi’ guna menutupi kekurangan pangan dengan cara impor. Cara tercepat, klise dan mudah serta simple yang dapat dilakukan oleh seorang lulusan SMU.
“Sehingga tidak perlu dilakukan oleh seorang invesment bankir internasional, guna menutupi kebutuhan pangan yang berhubungan dengan perdagangan,”
“Semoga saja Mendag baru dapat cepat beradaptasi dan segera memberikan penyegaran terhadap Kementerian Perdagangan. Sehingga paham pasar di Kemendag tentang masalah impor tidak terus menyandera karena mengingat sektor perdagangan saat ini tengah carut marut,” tandas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang