?

Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif menerangkan, belum semua bakal calon (balon) Gubernur yang diusung partainya telah memberikan persetujuannya.

“Yang baru menyatakan bersedia dari delapan nama, ada Sanusi, Biem Benyamin, sama Sandiaga Uno,” ujar ia saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Minggu (31/01).

Sedangkan lainnya, imbuh sekretaris Komisi A DPRD DKI tersebut, belum memberikan jawaban secara tegas, apakah bersedia diusung Gerindra atau tidak.

“Hanya Pak Sjafrie Sjamsuddin (yang jawab tidak bisa, red), karena sedang sibuk ambil S3 di Berkeley,” beber Ketua Panitia Tetap (Pantap) Penjaringan Calon Gubernur oleh Gerindra itu.

Kendati demikian, Syarif menegaskan, tahap penjaringan terus berjalan dan pihaknya memberikan batas waktu bagi para kandidat hingga 20 April mendatang untuk menjawab secara tegas, apakah bersedia diusung atau tidak.

“Tanggal 20 April itu bertepatan dengan peluncuran Pilkada (pemilihan kepala daerah) DKI 2017 oleh KPU,” kata mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut.

Untuk diketahui, Gerindra DKI sedang melakukan penjaringan cagub guna menghadapi Pilkada 2017. Ada delapan nama yang diusung. Yakni, Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Sanusi, anggota Fraksi Gerindra DPR Biem Benyamin, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.

Kemudian, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris Daerah DKI Saefullah, mantan Pangdam Jaya Sjafrie Syamsuddin, dan Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani.

Saat ini, tahapan penjaringan tengah memasuki masa sosialisasi. Di mana para kandidat harus turun ke tengah masyarakat sedikitnya lima titik. Pada Juni mendatang, bakal dilakukan penyaringan menjadi tiga nama.

Proses pengerucutan tersebut dilakukan sesuai hasil survei yang dilakukan sebanyak dua kali. Kemudian, kandidat tiga besar direkomendasikan ke DPP untuk diputuskan sebagai kandidat Gerindra.

Artikel ini ditulis oleh: