Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo mengamini pernyataan staf ahli Jusuf Kalla, Sofyan Wanandi yang memandang Luhut Binsar Panjaitan terlalu lama mengisi jabatan plt Menteri ESDM sepeninggal Arcandra Tahar.
Pasalnya, sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Luhut memiliki banyak tugas negara.
“Saya juga tidak sepakat pak Luhut Binsar Panjaitan masih menjabat sebagai Plt menteri ESDM. Kasihan pak Luhut, banyak sekali beban yang diberikan,” ujar Mukhtar di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (11/10).
“Pak Luhut ini bukan Superman yang bisa menolong semua persoalan yang ada di berbagai lembaga kementerian. Negeri ini besar dan banyak anak bangsa yang mumpuni, punya kapasitas yang sangat layak untuk menjadi menteri ESDM,” tambah dia.
Menurutnya, lambannya presiden menunjuk menteri ESDM definitif akan memperburuk citra Indonesia di mata dunia.
“Seolah kita ini miskin SDM. Banyak persoalan di kementerian ESDM yang harus diselesaikan secara cepat dengan penuh tanggung jawab,” kata Politisi Hanura ini.
Selain itu, lanjut Mukhtar, sikap lamban Jokowi tersebut justru akan menimbulkan tanda tanya besar ditengah publik.
“Jika bapak presiden tidak segera menetapkan menteri definitif yang layak, maka Unsur kecurigaan bisa muncul. Kenapa sih pak presiden hanya percaya dan memberikan beban maksimal hanya ke pak Luhut?” pungkasnya.
*Nailin
Artikel ini ditulis oleh: