Jakarta, aktual.com – Duta Besar Maroko untuk Indonesia dan Singapura Ouadia Benabdellah meyakini hubungan Indonesia dan Maroko yang telah terjalin selama beberapa dasawarsa menjadi semakin kuat pada momentum tahun ke-25 bertakhtanya Raja Muhammad VI.
“Kerajaan Maroko telah melalui kerja sama bersejarah dan produktif dengan Republik Indonesia yang semakin menguat dari tahun ke tahun di bawah kepemimpinan Raja Muhammad VI dan Presiden Joko Widodo,” ucap Benabdellah pada Selasa (30/7) malam.
Dalam sambutannya pada perayaan 25 tahun bertakhtanya Raja Muhammad VI di Jakarta, ia menyebutkan bahwa Indonesia dan Maroko telah menjalin kerja sama strategis seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menlu Maroko Nasser Bourita dan Menlu RI Retno Marsudi di Rabat Desember lalu.
Dubes Maroko mengatakan, MoU tersebut mengamanahkan kedua negara mempersiapkan sejumlah kesepakatan yang akan disahkan dalam Joint Commission Indonesia-Maroko mendatang.
Ia meyakini, kesepakatan tersebut akan semakin memacu kerja sama antara Indonesia dan Maroko, khususnya dalam kerja sama ekonomi.
Sementara itu, Benabdellah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dalam pemilihan presiden 2024 yang lalu.
“Saya harap kesuksesan mereka dalam menjalankan mandat kepemimpinan mendatang,” ucap Dubes Maroko.
Sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2030 bersama Spanyol dan Portugal, Benabdellah juga mengharapkan tim nasional sepakbola Indonesia berhasil lolos kualifikasi dan tampil dalam pertandingan sepak bola dunia itu.
Ia tak lupa mengucapkan selamat atas keberhasilan Timnas U-19 Indonesia memenangi Piala AFF U-19 melawan Thailand pada Senin (29/7) lalu.
“Mereka telah menunjukkan bahwa merekalah masa depan sepak bola Indonesia yang akan tampil di (Piala Dunia) Maroko, Insya Allah,” ucap Dubes Maroko.
Selain kepada Indonesia, Benabdellah juga mengucapkan terima kasih kepada negara-negara ASEAN, khususnya atas peran Indonesia di masa kepemimpinan ASEAN pada 2023, yang mendukung penaikan status Maroko sebagai rekan wicara sektoral untuk organisasi itu.
“Kami yakin kerja sama antara Maroko dan ASEAN akan saling menguntungkan satu sama lain,” ucap Dubes.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain