Jakarta, Aktual.com – Politisi Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa memberi isyarat bahwa Persiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet dan mengantikan posisi seorang menteri dari kader partai politik.

Menurutnya jabatan seorang menteri bukan hanya sekedar memenuhi kompetensi semata, namun penting untuk mendapat dukungan dari partai politik mengingat jabatan tersebut akan memutar roda pemerintahan. Oleh karenanya hal itu tidak terlepas dari arah kebijakan dan kehendak politik.

“Yang harus dikedepankan adalah kapasitas orang yang dipilih harus mampu menjalankan roda pemeritahan yang lebih efektif, namun demikian harus memiliki juga suport yang berkorelasi dengan partai karena roda pemerintahan itu merupakan roda politik. Sehingga aspek dukungan partai politik harus menjadi pertimbangan tanpa mengabaikan kompetensi dalam urusan yang dibebankan kepada seorang menteri,” kata dia di Jakarta, Selasa (26/7).

Selanjutnya dia merasa yakin bahwa Presiden Jokowi telah mempunyai hasil evaluasi terhadap kinerja menterinya dan tentu presiden akan menggambil keputusan dengan pertimbangan yang luas. Namun demikian, dia menyarankan titik tekan reshuffle hendaknya pada posisi struktur ekonomi pemerintah yang dia nilai masih mengalami keterpurukan.

Dia berharap reshuffle ini menjadi reshuffle terakhir dari Kabinet Kerja Jokowi-JK dan mampu menempatkan orang terbaik yang bisa mendongkrak sektor ekonomi dan memberi manfaat yang besar bagi rakyat.

“Yang harus menjadi titik tekan reshuffle pada aspek ekonomi. semoga menempatkan orang yang tepat dan memberi manfaat yang besar bagi rakyat,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui bahwa saat ini partai Golkar berubah haluan menjadi pendukung pemerintah yang semula mengambil sikap oposisi pasca Pemilihan Presiden 2014. Namun saat ini partai berlambang Pohon Beringin itu belum kebagian ‘kue politik’ di Kabinet Kerja.

(Dadang Sah)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan