Bandung, aktual.com – Tim SAR gabungan yang terjun dalam bencana banjir bandang di Kabupaten Garut menghentikan sementara pencarian, Rabu (21/09/2016) pukul19.30 WIB.
Pencarian akan dilanjutkan besok pagi, Kamis 22 September 2016 dengan data pencarian 14 orang yang diduga masih dalam pencarian.
Sebelumnya, tim gabungan telah melakukan penyisiran titik lokasi terdampak banjir bandang di tujuh kecamatan di Kabbupaten Garut, diantaranya Bayongbong, Garut Kota, Banyuresmi, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Karang Pawitan dan Samarang.
Ketua tim penanggulangan bencana yang juga Dandim 0611 Garut, Letkol Arm Setyo Hani Susanto, dari data sementara hingga kemarin pukul 19.30, terdapat 23 korban yang ditemukan meninggal dunia.
Semua korban telah diidentifikasi di Rumah Sakit Guntur. Pihaknya pun menetapkan tanggap darurat selama tujuh hari untuk pencarian korban.
“Jumlah korban terdampak 893 orang. Luka berat 12, luka ringan 47, dan rawat inap empat orang. Sementara jumlah pengungsi 735 orang. Jumlah korban yang belum ditemukan dari laporan warga sebanyak 14 orang,” katanya.
Berikut data orang yang dalam pencarian
Laki-laki
1. Ano (60)
2. Feri (40)
3. Putra ibu Mimin (3)
4. Supri (40)
5. Putra dr Bapak Supri (3)
6. Ahmad, putra bapak Owang (4)
7. Etoy, putra ibu Mimin (12)
8. Endan (45)
Korban jenis kelamin perempuan
1. Dede sumiayah (52)
2. Oom (52
3. Lena agustina, putri dr ibu Dede (18)
4. Eneng, putri dr Bapak Wawan (12)
5. Kokom, istri dr Bapak Feri (35)
6. Ane (35)
Berikut nama-nama korban yang meninggal dunia:
1. H Nawawi (65)
2. Iis (35)
3. Irsyad (8)
4. Ahmad (3,5)
5. Resal (4 bulan)
6. Deni (23)
7. Siti (38)
8. Santi (38)
9. Revina (7)
10. Nunung (75)
11. Sari (25)
12. Jana (35)
13. Aceng Taryana (50)
14. Welis (25)
15. Suryati (58)
16. Neng Fitriani (9)
17. Entin Kartini (62)
18. Diana (4)
19. Fika (4)
20. Ny Oom (82)
21. Mr. X (9)
22. X (4)
23. Ny Nonoh (59)
Laporan : Muhammad Jatnika
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid