“Situasi Papua yang memanas akan makin berkobar kalau Jakarta ricuh dan konflik. Jadi untuk mencegah itu, polisi sudah tepat,” katanya.

Menurut Ridlwan, makna bintang kejora sangat sakral bagi warga Papua. Penyebutannya pun berbeda-beda di tiap suku di Papua.

“Ada yang menyebutnya Sampari, ada yang menyebutnya Yoniki, ada yang menyebutnya Mak Meser, bintang kejora simbol penunjuk jalan bagi orang Papua,” jelasnya.

Namun sayangnya, simbol mulia orang Papua itu dikapitalisasi dan dimonopoli oleh organisasi Papua Merdeka sebagai lambang gerakan.

“Akibatnya mayoritas orang Indonesia menganggap bintang kejora hanya sebatas bendera OPM, padahal memang ada legenda luhur Papua soal bintang kejora, ” katanya.

Oleh karena itu, dirinya mengingatkan agar aparat intelijen jangan terjebak bendera yang dikibarkan oleh OPM.

Artikel ini ditulis oleh: