Inikah Keingingan Sri Mulyani?

Keinginan untuk bisa masuk sebagai negara FATF juga diungkapkan oleh Sri Mulyani. Dalam akun instagram resminya @smindrawati, ia meyakini, keberadaan Indonesia sebagai anggota FATF nantinya akan membawa kontribusi besar kepada dunia Internasional dalam pemberantasan tindak pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Terlebih, menurut Sri Mulyani, posisi Indonesia termasuk strategis dan juga menerapkan sistem keuangan terbuka.

“Saya menyampaikan keinginan Indonesia menjadi anggota FATF dan meminta sokongan penuh dari negara-negara G-20,” tulis Sri Mulyani.

Ketika ditanya mengenai hal ini, Yustinus mengakui jika hal ini dapat menganggulangi kelemahan dari Perpres BO. Namun, ia lagi-lagi menekankan perlu adanya komitmen bersama dari sejumlah instansi terkait, seperti PPATK, Dirjen Pajak, OJK dan pasar modal. Begitu pula dengan lembaga penegak hukum seperti Polri, Kejaksaan atau KPK.

Tanpa adanya komitmen dan sinergi dari lembaga terkait, semua langkah ini pun akan sia-sia saja.

“Iya bisa (bisa menambal kelemahan Perpres BO), makanya perlu komitmen, bukan hanya kerja sama formal tapi komitmen dari semua lembaga penegak hukum kita. Itu yang menurut saya penting dan harus dipertimbangkan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, upaya pemerintah Jokowi-JK dalam meraup uang sebanyak-banyaknya ke kas pemerintah memang sangat gencar. Setelah tax amnesty, beberapa rencana pemerintah adalah menarik pajak warisan dan pemotongan gaji PNS untuk zakat.

By: Nebby/Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby