Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu

Jerusalem, Aktual.com – Pemerintah Israel diketahui akan menghancurkan Desa Khan Al-Ahmar, sebuah desa di Jerusalem Timur dan mengusir warga yang menetap di desa tersebut.

Rencana ini dibenarkan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang dikutip oleh laporan media lokal.

Dilansir Antara, Selasa (20/11), Netanyahu dilaporkan mengeluarkan pernyataan tersebut dalam satu pertemuan partai sayap-kanan Likud, yang dipimpinnya dan saat ini memimpin pemerintah koalisi, pada Senin (19/11).

Menurut harian Israel, Haaretz, Netanyahu tidak menyebutkan tanggal pasti bagi penghancurkan tersebut, rencana yang dibekukannya bulan lalu, sehingga memicu kecaman dari sebagian anggota kabinetnya.

Pada Juli, buldoser Israel mengahancurkan beberapa bangunan di Khan Al-Ahamar, sehingga menyulut bentrokan denan warga setempat. Dua bulan kemudian, Mahkamah Agung Israel memutuskan untuk menghancurkan desa itu.

Israel berencana mengusir sebanyak 10.000 warga Badui yang dikenal sebagai El Zone –yang berada di lahan seluas 15 kilometer persegi di Jerusalem Timur– untuk melicinkan jalan bagi serangkaian pembangunan rumah khusus untuk orang Yahudi. Desa tersebut menghubungkan Jerusalem dengan Permukiman Maale Adumim.

Jika dilaksanakan, rencana itu akan secara efektif membelah Tepi Barat jadi dua, sehingga merusak kemungkinan berdirinya Negara Palestina Merdeka dengan wilayah yang berdampingan dalam berdasarkan perbatasan pra-1967.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan