Petempur YPG Kurdi, yang memelopori Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan Amerika Serikat, menguasai sebagian besar wilayah kota sementara pasukan propemerintah mengendalikan bandara dan bagian pusat kota.

Presiden Suriah Bashar al-Assad dikabarkan berpura-pura tidak memperhatikan kendali YPG atas kota-kota yang berpenduduk warga Kurdi sejak pemberontakan 2011.

SDF telah melebarkan sayap, terutama di luar wilayah-wilayah Kurdi di utara, tempat pasukan tersebut berjuang untuk membentuk wilayah otonomi sejak konflik Suriah pecah.

Wilayah kekuasaan mereka telah meluas ke Suriah utara dan timur, yang kaya akan tanah pertanian, minyak dan air.

Anggota senior YPG baru-baru ini melakukan pembicaraan dengan pejabat Suriah. Mereka berupaya mencari kesepakatan politik, yang akan mempertahankan otonomi mereka di Suriah.

(Wisnu/Ant)