Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf saat menjadi narasumber dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (19/3/2016). Diskusi ini membahas tema "BPJS Antara Sehat dan Sengsara". FOTO: AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Jakarta, Aktual.com- Komisi IX DPR RI yang membidangi masalah kesehatan berencana membentuk panja vaksin palsu. Pasalnya kasus yang diungkap oleh Bareskrim Polri ini sangat meresahkan masyarakat.

“Karena vaksin ini hanya segelintir sebuah permainan obat-obat yang kita tahu marak di mana-mana. Bayangkan saja dokter saja enggak tahu itu palsu atau tidak,” kata Ketua Komisi IX DPR, Dede Yusuf Effendi di DPR RI, Jakarta, Senin (18/7).

Ia berharap, Panja yang akan bekerja selama 120 hari bisa mengungkap siapa orang di balik peredaran vaksin palsu tersebut. Ia pun meminta dukungan masyarakat untuk menaruh kepercayaannya kepada pihak Panja.

Politisi Partai Demokrat tersebut menyebut panja akan mencari tahu celah yang dimanfaatkan pelaku pembuatan vaksin palsu agar kejadian serupa tidak terjadi dikemudian hari.

“Kita bisa tahu kalau kita telusuri siapa backing, yang mengizinkan, di mana cara membuat dan sebagainya kan susah. Setiap tahun pasti ada pelaku-pelaku baru yang selalu mencari celah. Nah, ini kita harus cari tahu agar celah ini bisa kita tutup,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara