Paris, Aktual.com – Penyerang Real Madrid, Karim Benzema ditempatkan di bawah penyelidikan yudisial formal pada Kamis (5/11), terkait dengan dugaan percobaan pemerasan terhadap sesama pemain internasional Prancis Mathieu Valbuena dengan menggunakan video seks.
Pernyataan dari jaksa penuntut umum di Versailles, barat Paris, mengatakan bahwa pemeriksaan meliputi serangan-serangan yang dapat menghasilkan hukuman penjara selama lima tahun dan denda 75.000 euro.
Pengacaranya, Sylvain Cormier, mengatakan bahwa Benzema tidak bersalah.
“Ia tidak ambil bagian, saya ulangi tidak ambil bagian, pada pemerasan atau dugaan pemerasan apapun,” kata Cormier kepada para pewarta, dikutip dari Reuters, Kamis. Cormier menambahi bahwa inti pembicaraan adalah di mana Benzema menawarkan kepada Valbuena sedikit “saran hukum” dan itu tidak ada kaitannya dengan pemerasan.
Langkah jaksa, di mana dalam sistem peradilan Prancis tidak berarti ia dipastikan akan diadili, namun bukan berarti bahwa para penyelidik meyakini mereka memiliki alasan serius untuk mengejar kasus ini terhadapnya, mengekspos Benzema selama beberapa waktu menjelang Piala Eropa yang akan berlangsung di Prancis tahun depan.
Para penyelidik, yang sebagian di antaranya menanyai mantan penyerang Liverpool Djibril Cisse pada kasus yang sama pada pertengahan Oktober tanpa menempatkannya di bawah penyelidikan formal, merupakan usaha untuk mengidentifikasi siapa yang berada di balik dugaan upaya pemerasan.
Kasus ini melibatkan rekaman seks yang direkam melalui telpon yang dapat menjadi aib bagi Valbuena, menurut beberapa sumber yang dekat dengan pemeriksaan. Nama Benzema terdapat dalam pembicaraan telpon terkait dengan pemeriksaan yang dibuka Juli silam, kata sumber-sumber polisi.
Penyelidikan itu mengutip dugaan keikut sertaan dalam pemerasan. Para jaksa juga meminta Benzema tidak melakukan kontak dengan pihak-pihak lain yang terkait masalah ini.
Penyelidikan ini dapat merepotkan pelatih timnas Prancis Didier Deschamps, yang mungkin mencoret nama Valbuena dan Benzema untuk pertandingan-pertandingan persahabatan Prancis menjelang dan pada Piala Eropa 2016 yang berlangsung pada 10 Juni sampai 10 Juli.
Keduanya dicoret dari timnas Prancis untuk pertandingan persahabatan melawan Jerman dan Inggris pada 13 dan 17 November, di Paris dan London.
Deschamps mengatakan Benzema masih cedera dan Valbuena akan terguncang dengan masalah ini, sambil menambahi, “Saya memutuskan untuk memberinya kesempatan bernafas selama dua hari.” Ia menolak untuk mengatakan dampak-dampak jangka panjang.
“Saya menduga Anda memiliki banyak pertanyaan yang tidak terkait dengan sepak bola, saya tidak akan menjawabnya,” ucapnya pada konferensi pers.
Ini bukan pertama kalinya Benzema tersandung masalah hukum.
Ia dan penyerang Bayern Munich Franck Benzema sempat diadili pada Januari 2014 dengan dakwaan telah menggunakan jasa pekerja seks komersial di bawah umur, yang sekarang menjadi model busana Zahia Dehar, ketika ia masih berusia 16 dan 17 tahun.
Sebagai penggemar mobil-mobil cepat, Benzema juga sempat dilarang mengemudi selama delapan bulan pada 2013 dan didenda 18.000 euro setelah ia melanggar batas kecepatan di Spanyol.
Artikel ini ditulis oleh: