Jakarta, Aktual.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengadakan program mudik gratis menjelang hari raya Idul Fitri atau lebaran 2018. Pada arus mudik tahun ini, setidaknya terdapat 8.829 pemudik yang diberangkatkan oleh PDIP.
Ribuan pemudik ini menuju berbagai kota di lima provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Keberangkatan 8.829 pemudik ini terbagi dalam dua moda transportasi, yakni kereta api dan bus.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan setidaknya terdapat 725 pemudik yang diberangkatkan partainya dengan kereta api melalui Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (12/6).
“Kereta api ini kami gunakan sebagai dukungan terhadap upaya pemerintahan Joko Widodo agar dapat mengembangkan moda transportasi publik yang bersifat massal, aman dan harga yang terjangkau oleh rakyat,” ucap Hasto disela-sela pelepasan pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Ia menyatakan, tradisi mudik di Indonesia bukanlah perkara keagamaan belaka, melainkan juga bagian dari kultural serta praktik dari semangat gotong royong dan kekeluargaan.
Karenanya, ia pun mengapresiasi program infrastruktur yang dilaksanakan pemerintahan Joko Widodo karena juga memudahkan masyarakat untuk mudik.
“Yang terpenting adalah korban jiwa bisa ditekan. Di masa lalu, setiap tahun kita menyaksikan rakyat menjadi korban karena sistem transportasi yang begitu buruk,” jelasnya.
“Tetapi selama tiga tahun ini, secara konsisten upaya perbaikan dilakukan oleh Pak Jokowi, karena itulah kita memberi apresiasi kepada pemerintah,” sambung Hasto.
Di tempat terpisah, PDIP juga melepaskan 8.104 orang pemudik yang diberangkatkan dengan bus. Ribuan orang ini diberangkatkan dengan armada berjumlah 143 bus dan dilepas di kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta Selatan.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani berharap, lebaran menjadi peristiwa yang membahagiakan bagi setiap pemudik karena dapat bertemu dengan sanak saudaranya.
“Karenanya, kita juga ingin melepas 8 ribu lebih pemudik ini dengan penuh kegembiraan,” kata Puan saat melepas Pemudik dari DPP PDIP Lenteng Agung.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan