Target Strategis OJK di 2016 (Aktual/Ilst.Nelson)
Target Strategis OJK di 2016 (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Darmansyah Hadad siap menggelontorkan data-data ke Komisi Pemberantasan Korupsi, terkait praktik ‘gelap’ perbankan di tanah air.

“Terutama kerja sama kalau ada permintaan data, kalau diperlukan misalnya. Pemeriksaan dan kemudian data itu, ada di OJK, OJK akan bantu,” kata Hadad di gedung KPK, Jumat (19/2).

Selain data, OJK juga siap mendelegasikan tenaga ahli-nya untuk memberi penjelasan dalam aspek keuangan ke KPK, baik itu disisi penindakan kasus maupun pencegahan.

Kesanggupan itu pun bakal menjadi salah satu poin penting yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU), antara KPK dan OJK. Rencananya, MoU antar dua lembaga ini akan ditandatangani pada awal Maret 2016 mendatang.

“OJK juga diminta kalo ada, keperluan menceritakan aspek teknis
di bidang keuangan. Sehingga kemudian kami akan bisa membantu dengan istilahnya tenaga saksi-saksi ahli,” kata dia.

Diketahui, saat ini KPK setidaknya punya dua kasus yang menyentuh ke aspek perbankan. Pertama kasus dugaan suap pembentukan Bank Banten.

Kasus yang menyeret anak buah Rano Karno ini diketahui, memerlukan adanya akuisisi Bank Swasta. Proses akuisisi itu tentunya akan menyinggung ke arah OJK.

Kedua, kasus mega korupsi Bank Century. Wakil Ketua KPK, La Ode Syarif sebelumnya telah menegaskan, pihaknya akan mengembangkan kasus tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu