Dengan kata lain, kurang tidur menyebabkan kenaikan berat badan dengan cara mengurangi protein yang merupakan komponen utama otot.

3. Depresi dalam banyak kasus, depresi mungkin disertai dengan perubahan berat badan – kadang-kadang naik dan terkadang naik kembali. Ada kemungkinan penderita depresi menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur dan akibatnya dia kurang bergerak.

Bisa juga dia justru makan lebih banyak untuk mengatasi suasana hati mereka yang bermasalah. Makanan yang dipilih justru tidak sehat dan mengadung tinggi kalori.

Belinda Needham, asisten profesor di University of Alabama di Birmingham, mengatakan ada peningkatan produksi hormon stres kortiso, akibat gangguan mood. Kkadar kortisol yang lebih tinggi, bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

4. Penyakit Cushing “Cushing biasanya berhubungan dengan rendahnya energi dan komplikasi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi,” kata Dr. Reshmi Srinath, asisten profesor endokrinologi, dan penyakit tulang dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai.

Penambahan berat badan yang berlebihan disertai adanya stretch mark merah di sekitar area perut adalah pertanda yang kuat kondisi ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid