Medan, Aktual.co — Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak menuai penolakan keras, meski Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut rencana kenaikan harga BBM akan ditunda. 
Berdasarkan informasi yang dihimpun Aktual.co, sejumlah organisasi akan turun menyuarakan penolakan rencana kenaikan itu hari ini, Senin (17/11).
Sekitar 2.000 massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI) Sumatera Utara akan mendatangi kantor Gubernur Sumut jalan Diponegoro Medan. Selain menyuarakan soal Upah Minimum Provinsi (UMP), massa FSPMI dengan tegas menolak rencana kenaikan BBM.
“Kita tegas menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Sebab kenaikan itu akan semakin menyengsarakan buruh, apalagi dengan UMP sumut saat ini yang sangat tidak layak, akan sangat menekan kehidupan buruh,” tandas Ketua DPW FSPMI Sumut.
Selain itu, aksi unjuk rasa juga dilakukan Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), sekaligus memperingati Hari Pelajar Internasional (International Student Day). Aksi di depan kampus UISU akan mengusung tema Galang Kepeloporan Gerakan Mahasiswa dalam MelawanKapitalisasi Pendidikan, Tolak Kenaikan Harga BBM.
Demonstrasi lainnya dilakukan oleh puluhan massa Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI). Aksi ini rencananya dilakukan di simpang Glugur Medan, pada pukul pukul 11.00 wib.

*Editor: Karel Ratulangi

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid