talas/nusantara

Jakarta, aktual.com – Talas atau taro merupakan tanaman tropis yang banyak ditemukan di negara-negara tropis dan subtropis. ⁣

Selama ini, beberapa daerah kerap menjadikan umbi talas sebagai makanan pokok dan sumber karbohidrat. Namun selain umbinya, daun talas pun sering dijadikan bahan masakan sejumlah hidangan.⁣

Maka apa saja manfaat mengkonsumsi daun talas? Berikut informasinya dilansir dari Healthline, Jumat [20/3].⁣

Daun talas mengandung zat gizi mikro yang banyak, 145 gram dari daun talas mengandung 35 kalori, 6 gram karbohidrat, 4 gram lemak, 3 gram serat, 57 persen kandungan vitamin C, 34 persen kandungan vitamin A, 14 persen kandungan kalium dan 17 persen kandungan folat.⁣​​​

Kandungan vitamin C dan polifenol pada daun talas dapat turut mencegah penyakit. Hal ini karena daun talas mengandung zat antioksidan yang tinggi. ⁣

Kandungan antioksidan tersebut dapat mengurangi zat berbahaya bernama radikal bebas, juga memperlancar aliran darah.⁣ Kandungan radikal bebas dalam tubuh yang berlebih dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti kanker, autoimun dan penyakit jantung.

Mengkonsumsi daun talas dapat mengurangi resiko penyakit jantung sebesar 15.8 persen, menurut studi.⁣

Baik untuk diet karena rendah kalori, daun talas juga mengandung banyak serat dan air. Mengkonsumsi daun talas dapat menyebabkan sensasi rasa kenyang saat makan, membuat anda makan lebih sedikit.⁣

Namun perlu diingat bahwa daun talas juga dapat menjadi beracun jika dikonsumsi secara mentah. ⁣Hal ini karena daun talas yang masih mentah mengandung zat oksalat yang sangat tinggi yang dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti batu ginjal.⁣

Untuk menghilangkan zat oksalat yang melekat pada daun talas, anda bisa merendam daun talas selama 30 menit. Selain merendam, anda juga dapat merebusnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eko Priyanto