1 dari 4

Puluhan senjata tajam ditemukan petugas kepolisian dari sejumlah peserta kongres HMI ketika polisi menggelar razia senjata tajam di Gedung Olahrga Gelanggang Remaja yang dijadikan lokasi Musyawarah Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (Munas HMI) XXIX di Pekanbaru, Riau, Senin (23/11). Polisi mengamankan delapan orang beserta puluhan senjata tajam berupa badik, golok, pisau lipat, busur beracun beserta
senjata api rakitan. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/pras/15

Petugas Kepolisian memeriksa barang bawaan peserta Kongres HMI ketika menggelar razia senjata tajam di lokasi Musyawarah Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (Munas HMI) XXIX di Pekanbaru, Riau, Senin (23/11). Dalam razia tersebut petugas berhasil mengamankan delapan orang yang kedapatan membawa senjata tajam berupa badik, golok, busur beracun serta senjata api rakitan. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/pras/15

Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) dan peserta Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berjalan dengan latar depan jendela yang hancur di Gedung Olahraga Gelanggang Remaja yang dijadikan lokasi Munas HMI XXIX di Pekanbaru, Riau, Senin (23/11). Berbagai fasilitas gedung tersebut seperti jendela, lampu dan kursi hancur dirusak massa HMI karena kecewa terhadap sikap panitia Munas yang dianggap menelantarkan mereka. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/aww/15.

Petugas kepolisian mengamankan seorang peserta Kongres HMI yang kedapatan membawa senjata tajam di lokasi Musyawarah Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (Munas HMI) XXIX di Pekanbaru, Riau, Senin (23/11). Polisi mengamankan delapan orang beserta puluhan senjata tajam berupa badik, golok, pisau lipat, busur beracun beserta senjata api rakitan. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/pras/15
Artikel ini ditulis oleh: