Aktual.com, JAKARTA – Usia tak menjadi kendala bagi seseorang untuk berbagi dengan sesamanya. Hal itu dibuktikan Iskandar Sutadisastra, kakek yang sudah berumur 70 tahun.
“Di usia saya yang sudah udzur ini saya bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT yang masih memberikan saya kekuatan kesehatan jasmani dan rohani sehingga saya masih bisa berbagi dengan masyarakat,” kata Iskandar Sutadisatra saat ditemui di sela-sela aktivitasnya mengajak secara online kepada masyarakat di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (7/5/2021).
Mengenai kabar dirinya yang kerap keliling Jakarta, Bogor dan sekitarnya untuk berbagi dengan masyarakat, Iskandar tidak membantah. Namun ia memohon, apa yang dilakukannya itu semata-mata hanya ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang kurang mampu dan tampah pamrih.
“Saya diajarkan oleh orang tua untuk peduli dengan sesama, tanpa pamrih. Tangan kanan memberi, tangan kiri jangan diberi tahu. Kok mas bisa tahu, dari mana ya?” tanya Iskandar Sutadisastra.
Iskandar akhirnya mau bercerita tentang keinginannya, yaitu dapat membantu masyarakat tanpa harus membeda-bedakan status dan asal muasalnya. Ia mengaku tengah mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama dengan berbagai pihak, seperti KADIN untuk membangun perekonomian masyarakat di perdesaan.
“Contohnya para nelayan di Papua agar bisa mendapatkan kemudahan mengkredit kapal atau jaring untuk memancing. Keterlibatan dan akses yang dimiliki teman-teman KADIN sangat membantu sekali,” jelasnya.
Iskandar juga mengaku dibantu oleh aparat TNI/Polri untuk mendistribusikan berbagai bantuan yang dibutuhkan masyarakat. Katanya, saat pertama kali diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dirinya dibantu oleh TNI/Polri menyebarkan mendistribusikan bantuan sembako.
“Alhamdulillah, berkat bantuan anggota TNI/Polri, pendistribusian bantuan berjalan lancar. Tidak ada penumpukan warga,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Iskandar Sutadisastra, selain dengan KADIN, dirinya bersama-sama dengan beberapa elemen masyarakat, salah satunya Solidaritas Korban Pelanggaran Lingkungan (SoKoPeL) melakukan penyuluhan dan mensosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan alam.
“Kita sebagai manusia berkewajiban menyeimbangkan alam dengan kebutuhan hidup. Jangan alam ini dieksploitasi secara berlebihan, karena akan berdampak tidak baik bagi kita sendiri. Misalnya bisa terjadi banjir, longsor dan sebagainya,” jelas Iskandar Sutadisastra.
Artikel ini ditulis oleh:
Ridwansyah Rakhman