Puluhan aktivis yang tergabung dalam For Bali kembali melakukan aski Tolak Reklamasi Teluk Benoa di Car Free Day, Jakarta, Minggu (25/9/2016). Dalam aksinya aktivis For Bali untuk memperingati 110 tahun Puputan Badung, Pasubayan Desa Adat/Pakraman Bali Tolak Reklamasi dengan pelaksana mandat teknis dari ForBALI menyelenggarakan Kirab Bendera Merah Putih.

Jakarta, Aktual.com – Komisi IV DPR RI bakal memplototi proyek reklamasi di sejumlah daerah yakni salah satunya di Teluk Benoa, Bali dan Teluk Jakarta.

Komisi IV DPR RI telah menerima delegasi para ketua adat dari 39 desa adat di Bali, Rabu (11/1) yang menolak reklamasi di Teluk Benoa karena merusak lingkungan, juga merusak tata sosial budaya masyarakat setempat.

Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo menjelaskan, bahwa menurut delegasi tersebut, laut sangat disucikan dalam ritual agama Hindu oleh masyarakat Bali sebagai Ibu Semesta, sehingga reklamasi itu dinilai juga akan merusak kearifan semesta tersebut.

Edhy yang merupakan politisi dari Partai Gerindra itu mengemukakan bahwa masalah reklamasi Teluk Benoa seharusnya sudah selesai pada periode DPR yang lalu.

“Empat tahun itu terlalu lama. Kalau bisa kita harus sesegera mungkin menyelesaikan ini. Tentu tidak bisa diselesaikan hanya di Komisi IV, karena menyangkut banyak sektor. Kita harus ajak semua pihak duduk bersama,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu