Jakarta, Aktual.com – Wakil Kapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana mengatakan bahwa dengan adanya arahan kepada Paslon maupun pendukungnya baik dari KPU maupun Bawaslu agar pelaksanaan kampanye berlangsung damai dan netral, diharapkan menimalisir gangguan keamanan di DKI Jakarta.
“Sebenarnya dengan sudah ada salam damai dan salam netral antar sesama kontestan memberi salam damai dan salam netral tentu tidak perlu lagi kepolisian memberikan pernyataan,” kata Suntana saat memberikan sambutannya dalam acara deklarasi kampaye damai dan berintergritas, di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10).
Kendati demikian, dirinya mengingatkan semua pihak untuk tetap tidak saling menghujat maupun saling menghasut dalam pelaksanaan Pilgub DKI ini.
“Tidak perlu saling menghujat atau saling menghasut. Semua harus aman. Kalau terjadi apa-apa dengan Jakarta akan berpengaruh pada bangsa Indonesia,” ucapnya.
Dia meyakini kampanye Pilkada DKI Jakarta yang dimulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 atau selama kurang lebih 107 hari akan dijalankan para kandidat dan pendukung dengan kecerdasan dan kedewasaan berpolitik.
*Novrizal
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang