Semenjak terjadinya erupsi gunung Agung, jumlah penumpang tujuan Bali terjadi penurunan sekitar 15 persen. (ilustrasi/aktual.com)
Jakarta, Aktual.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan perkembangan terkini status aktivitas kegempaan Gunung Agung, yang masih berada di Level IV (Awas), Sabtu (28/10).
Aktivitas kegempaan Gunung Agung masih tetap tinggi dan fluktuatif. Dari kemarin, Jumat (27/10) hingga hari ini secara visual gunungapi terlihat jelas hingga berkabut. Asap kawah putih tebal tekanan lemah mencapai ketinggian sekitar 100-300 m di atas puncak. Asap tertinggi sekitar 1.500 m di atas puncak terjadi pada 7 Oktober 2017, pukul 20:30 WITA.
Berikut perkembangan rekaman seismograf Gunung Agung sejak Kamis (26/10):
26 Oktober 2017 terekam 3 kali Tremor Non-harmonik, 74 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 80 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 1 kali gempa Tektonik Lokal (TL) dan 4 kali Gempa Tektonik Jauh (TJ).
27 Oktober 2017 terekam 3 kali Tremor Non-harmonik, 83 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), dan 91 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), 1 kali gempa Tektonik Lokal (TL) dan 4 kali Gempa Tektonik Jauh (TJ).

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta