Anggota DPR RI Effendy Simbolon berbincang dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Wakil, disela diskusi yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, (20/10). Diskusi mengangkat tema " 3 Tahun Jokowi-JK". Di masa Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04, terus turun menjadi 72,82 (2015) dan kemudian turun lagi jadi 70,09 (2016). BPS mengatakan, penurunan IDI pada 2016 disumbang oleh turunnya tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga-lembaga demokrasi. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku belum menerima ikhwal surat yang diduga berasal dari Ketua DPR RI Setya Novanto pertanggal 5 Desember 2017.

Dalam surat yang berisikan permohonan bantuan yang ditujukan kepada Presiden Jokowi atas permasalahan hukum yang tengah dijalani Novanto saat ini.

“Saya juga baru tahu. Gak tahu pimpinan yang lain, belum menerima apa yang disampaikan surat dari Pak Setya Novanto. Kita dalami apa isi suratnya, tapi sepintas tadi semacam surat ditujukan kepada presiden,” kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan , Kamis (7/12).

Ia juga menilai bahwa surat yang ditanda tangani atas nama Novanto itu, menyampaikan situasi, lebih tepat beliau curhat terhadap informasi yang ada dan bagaimana diperlakukan, termasuk apa yang selama ini sudah dilakukan oleh Novanto kepada Presieden Jokowi.

“Kalau surat itu memang ditujukan kepada Pak Jokowi sebagai presiden, tentu Pak Jokowi mestinya merespon seperti apa atas surat itu,” paparnya.

“Saya belum lihat, tapi kalau melihat tandatangan, sepertinya tandatangan Pak Novanto,” pungkas politikus Gerindra itu.

(Reporter: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka