Seorang pria mengamati pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (6/6). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan pertama bulan ramadan ditutup menguat 0,87 persen atau 41,10 poin ke level 4.896,02. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pd/16

Jakarta, Aktual.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang memantau dan mengawasi pergerakan saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) lantaran pergerakannya diluar kebiasaan atau “unusual market activity” (UMA).

“Sehubungan dengan terjadinya aktivitas saham diluar kebiasaan atas saham IBST dan MREI itu perlu disampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham itu,” papar Kepala Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (24/6).

Irvan Susandy menyampaikan bahwa investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi Bursa. Investor juga diminta untuk mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, lanjut dia, investor juga diharapkan untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi IBST dan MREI jika belum mendapat persetujuan RUPS. Dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

“Namun demikian, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” kata Irvan Susandy.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka