Petugas beraktivitas di sekitar monitor yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (18/6). IHSG ditutup melemah 0,25 point atau 0,01 persen menjadi 4.945,49 pada perdagangan bursa saham awal ramadan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/15

Jakarta, Aktual.com —  Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka menguat sebesar 7,03 poin menyusul adanya harapan positif mengenai pertumbuhan ekonomi domestik pada triwulan dua tahun ini.

IHSG BEI dibuka menguat 7,03 atau 0,14 persen menjadi 4.992,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,79 poin (0,21 persen) menjadi 859,45.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Senin (22/6) mengatakan bahwa sentimen dari dalam negeri mengenai perkiraan perekonomian Indonesia pada triwulan II-2015 yang masih akan tumbuh menjadi salah satu penopang bagi IHSG BEI.

“Meski pertumbuhannya masih terbatas, namun diprediksi akan membaik pada triwulan-triwulan berikutnya,” katanya.

Ia mengatakan bahwa ekspor diprediksi masih akan tertekan, sejalan dengan perekonomian global dan harga komoditas yang masih rendah. Investasi diperkirakan masih akan tumbuh terbatas, seiring dengan masih lemahnya impor barang modal dan perkembangan realisasi infrastruktur yang belum secepat perkiraan. Sementara itu, konsumsi diperkirakan membaik, terindikasi dari indeks keyakinan konsumen yang meningkat pada Mei 2015.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 89,76 poin (0,34 persen) ke level 26.850,29, indeks Nikkei naik 163,73 poin (0,81 persen) ke level 20.337,97, dan indeks Straits Times menguat 23,52 poin (0,71 persen) ke posisi 3.326,46.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka