Feri mengatakan dalam lima tahun ini sekolah tersebut tidak memiliki guru definitif atau berstatus pegawai negeri sipil untuk berbagai bidang studi seperti matematika, Bahasa Indonesia, PKN, biologi, dan Bahasa Inggris.

Di hari Pendidikan Nasional 2 Mei, ini ia berharap akan ada kepedulian dari Pemerintah untuk membantu melengkapi kekurangan guru di sekolah itu.

“Kami berterima kasih kepada pihak Polri yang telah membantu kami untuk mengisi kekosongan guru Bahasa Inggris,” kata Feri.

Dirinya berharap ada bantuan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk secepatnya melengkapi tenaga guru yang definitif di sekolah mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid