Denpasar, Aktual.com — Agus Tay Hamba May dan Margriet Christina Megawe, tersangka kasus pembunuhan ENG memperagakan adegan pembunuhan bocah mungil tersebut. Dalam adegan rekonstruksi tersebut, Agus sempat marah kepada Margriet. Saking emosinya, Agus membanting sebuah tiang di hadapan Margriet, penyidik dan kuasa hukumnya.
Apa yang menyebabkan Agus sedemikian marah? Kuasa hukum Agus, Hotman Paris Hutapea menuturkan, kemarahan Agus tumpah saat keduanya mempraktikkan adegan di mana Margriet memanggil Agus untuk masuk ke dalam kamar Margriet.
“Tadi waktu adegan sempat berselisih pendapat sedikit antara Margriet sama Agus. Agus emosi banting tiang rumah bilang (ke Margriet) kau pembohong,” kata Hotman usai mendampingi kliennya menjalani rekonstruksi, Senin (6/7).
Kekesalan Agus pecah lantaran Agus menyebut jika dia dipanggil ke dalam kamar oleh Margriet. “Agus bilang dia dipanggil ke dalam kamar oleh Margriet. Agus ke luar dan masuk ke kamar Margriet melihat ENG sudah tergeletak,” katanya.
Kala itu, Agus melihat ENG tengah dijambak rambutnya dan kepalanya dibanting ke lantai oleh Margriet. Sementara Margriet tak mengaku memanggil Agus. Margriet menyebut jika kala itu dia melihat pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu berdiri di depan kamarnya.
“Tapi Margriet bilang dia tidak manggil. Margriet mengatakan bahwa dia melihat Agus lagi berdiri depan kamarnya. Pada saat itulah Agus membanting tiang dan mengatakan kamu pembohong kepada Margriet,” kata Hotman.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu