Menghadapi arus mudik lebaran tahun 2016 Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan 219 Pos Pertolongan Pertama (PP) gabungan dan mensiagakan 333 unit ambulan darat, serta memobilisasi 5.632 personil terdiri dari sukareawan, dokter dan paramedis. Pos PP ambulans PMI akan disiagakan ditempat-tempat strategis yang rawan kecelakaan, seperti terminal, stasiun, pelabuhan dan tempat wisata.

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Purwakarta dan Subang mendirikan dua unit pos kesehatan yang akan menjadi percontohan memenuhi standar dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan ada empat hal yang menjadi potensi masalah saat mudik yakni kecelakaan lalu lintas, pemudik sakit, pengemudi tidak fit, dan kurang paham kesehatan.

Untuk mengatasinya Kemenkes telah menyiapkan fasilitas kesehatan, pos kesehatan, “Public Safety Center (PSC)” 119 di sepanjang jalur mudik dan arus balik, terminal, bandara, pelabuhan, area peristirahatan, dan tempat wisata.

Sementara pos berstandar pelayanan kesehatan berukuran 6×6 meter yang berdiri di atas lahan 8×8 meter dan ditempatkan di area peristirahatan KM 88 A Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan area peristirahatan KM 101 B Tol Cikampek-Palimanan (Cipali).

Dua tempat itu dipilih atas pertimbangan letak yang strategis dan jumlah pengguna jalan tol yang relatif tinggi. Pelayanan yang diberikan berupa pengobatan umum, pelayanan kesehatan tradisional, pelayanan kegawatdaruratan dan pelayanan transportasi rujukan medis.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara