“Seperti saya dulu. Langsung gebrak saja hingga jatuh. Kalau jatuh tidak mungkin juri akan memberi nilai pada yang jatuh. Kalau hanya pukul biasa, penilaian bisa subyektif,” kata peraih enam emas pada SEA Games itu.
Saat ditanya karateka mana saja yang memang layak untuk meraih hasil yang terbaik, atlet yang baru pensiun setelah membela Jawa Timur pada PON 2016 itu mengatakan di antaranya adalah Srunita Sari Sukatendel. Selain itu ada nama Cok Istri Agung Sanistya Rani.
“Sari bahkan sudah mempersembahkan emas untuk Indonesia. Semoga yang lain bisa menyusul. Makanya saya datang ke sini dan memberikan dukungan langsung,” kata pria yang beristrikan instruktur zumba kenamaan dunia, Ai Lee Syarief itu.[ant]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid