Purwokerto, Aktual.com – Setelah menerima laporan Kereta Api Jaka Tingkir jurusan Solo-Pasar Senen Jakarta menabrak orang, petugas Stasiun Notog segera menghubungi Kepolisian Sektor Rawalo yang dilanjutkan dengan pengecekan lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil pengecekan, kata dia, petugas menemukan tubuh seorang pria tertelungkup di tepi rel kereta api dalam kondisi telah meninggal dunia.
Menurut dia, pria tanpa identitas itu berusia sekitar 25 tahun dengan ciri-ciri rambut pendek berwarna hitam, tinggi badan 165 centimeter, kulit sawo matang, mengenakan kaos warna merah bertuliskan “SSB PERDANA”, dan celana pendek warna cokelat.
Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Rawalo, korban mengalami luka robek sekitar 10 centimeter di kepala bagian kanan, fraktur kaki kanan dan kiri, serta fraktur tangan kanan dan kiri.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto.
Terkait kecelakaan tersebut, Surono mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas atau berjalan di tepi jalur rel guna menghindari terjadinya kecelakaan karena kereta api tidak bisa berhenti mendadak.
“Kereta api tidak bisa berhenti mendadak untuk menghindari kecelakaan karena massanya yang besar dan setidaknya butuh jarak 600 meter untuk berhenti,” katanya, Rabu (6/1).
Artikel ini ditulis oleh: