Urutan kedua, lanjut dia, Wali Kota Pontianak Sutarmidji dengan 77,4 persen. Sutarmidji lebih dikenal karena kinerja yang cukup memuaskan dalam memimpin Kota Pontianak. Disusul Milton Crosby dengan 77,2, dikenal sebagai pemprakasa terbentuknya Provinsi Kapuas Raya serta keberhasilan membangun Kabupaten Sintang.

Kemudian Maria Goreti dengan 64,3 persen, Hildi Hamid 55,3 persen, Ria Norsan dikenal 56,3 persen,  Suryatman Gidot 49,4 persen, Adrianus Sidot 59,4 persen, Kartius 30,6 persen, Paulus Hadi 51,4 persen, Lasarus dengan 50,4 persen, serta Syarif Abdullah Alkadrie hanya 43,1 persen.

Sementara untuk tingkat akseptabilitas oleh masyarakat, Milton Crosby berada pada peringkat teratas sebesar 86,3 persen, Sutarmidji 80,4 persen, Adrianus Sidot 76,3 persen, Lasarus 74,3 persen, Ria Norsan 77,7 persen, Hildi Hamid 67,3 persen, Karolin 66,7 persen, Suryadman Gidot 57,5 persen, Maria Goretti 56,3 persen, Kartius 54,6 persen, Paulus Hadi 51,2 persen, dan Abdullah Alkadrie 41,2 persen.

“Temuan ini menunjukan bahwa hanya Ada Lima Tokoh yang memiliki Tingkat penerimaan diatas 70 persen, sedangkan Karolin Anak dari Gubenur Petahana hanya berada diurutan ke tujuh,” kata dia melalui siaran pers yang diterima redaksi, (26/7).

Lebih lanjut hasil survei terkait pertanyaan siapakah tokoh yang dianggap mampu meneruskan tongkat estapet kepemimpinan Cornelis memimpin Kalimantan Barat, dalam jajak pendapat ini Milton Crosby dianggap dan dinilai sangat mampu dengan tingkat kapabilitas sebesar 88,3 persen. Sedangkan Sutarmidji dianggap mampu oleh 73,2 persen masyarakat Kalbar, Ria Norsan 70,2 persen, Lasarus 68,7 persen, Hildi Hamid 68,3 persen, Adrianus Sidot 67,3 persen, Karolin 55,3 persen, Suryadman Gidot 51,6 persen, Abdulah alkadrie 51,5 persen, Kartius 51,4 persen, Maria Goreti 49,5 persen, kemudian Paulus Hadi sebesar 49,3 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu