Jakarta, Aktual.co — Indonesia tentu sangat kehilangan Sitor Situmorang salah satu putra terbaik bangsa di bidang sastra ini . Hal itu disampaikan Rieke Diah Pitaloka Anggota Komisi IX DPR RI, dalam siaran pers yang diterima redaksi Aktual.co, Senin (22/12).
“Kabar duka ini tidak hanya memukul dunia sastra di tanah air tapi juga para kaum nasionalis yang tentu sudah banyak mengenal beliau sejak jaman kemerdekaan RI dan juga diri saya,” paparnya.
Kenang Oneng (nama peran Rieke dalam serial komedi di salah satu TV), dirinya diperkenalkan kepada Sitor oleh JJ Rizal (sejarawan), “Saat itu masih kuliah di Fakultas Sastra Belanda UI. Sejak itu seminggu sekali saya mendapatkan “kursus gratis” di rumah Sitor di Jl Besuki Menteng. Sitor yang mendorong diri saya menerbitkan “Renungan Kloset”. Sitor juga yang memperkenalkan saya dengan Hamzah Fansuri dan Gurindam dua belas,” jelasnya.
Kalimat yang paling berkesan dalam diri Rieke yakni “Jangan hamburkan kata, bagi penyair kata adalah senjata, jangan kau buat ia tumpul. Tulislah tidak tentang dirimu, jangan menjadi penulis yang egois, tulisanmu harus bermakna bagi manusia lain, bagi perjuangan kemanusiaan.”
Diketahui, penyair Sitor Situmorang (91) meninggal dunia, Minggu (21/12/2014). Sastrawan angkatan 1945 itu menghembuskan napas terakhir di Belanda. Penyair 3 jaman, meninggal dunia dalam usia 91 tahun. Bagi saya, Sitor sangat berperan dalam karirnya di dunia sastra Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:

















