Banda Aceh, Aktual.co — Dua intel TNI dari Kodim 0103 Aceh Utara, Sertu Indra dan Serda Hendrianto tewas ditembak kelompok bersenjata api di Nisam Antara, Aceh Utara, Senin (23/3) malam. Dandrem 011 Lilawangsa Kol Inf Daniel kepada sejumlah wartawan di Lhokseumawe, Selasa (24/3) membeberkan kronologis kejadian tersebut. Menurutnya, kedua personel itu datang ke Nisam Antara untuk mencari informasi sambil memonitor wilayah setempat.
Mereka, sambung Dandrem sempat ke rumah Mukim Nisam Antara, Daud dan berbicara berbagai persoalan termasuk berkaitan dengan program swasembada. Saat ini, sambung Dandrem, Korem Lilawangsa sedang fokus untuk program swasembada dan ketahanan pangan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Itu sebabnya kedua anggota Kodim itu ke sana sambil beranjangsana dengan tokoh masyarakat setempat,” ujarnya.
Saat pulang dari rumah Mukim Daud lah, sekitar pukul Senin, 16.00 WIB,  kedua TNI dengan mobil Avanzanya diculik oleh kelompok bersenjata. Lokasi penculikan terpaut 300 meter dari rumah Daud. Setelah itu, Daud menginformasikan penculikan itu ke pos terdekat. Daud sendiri tidak melihat kejadian itu.
Mendapat anggotanya diculik, TNI bersama polisi, sambung Dandrem langsung mengerahkan pasukan ke kawasan Desa Bate Pila, Nisam Antara. “Ketika ditemukan mereka sudah meninggal dunia. Kita evakuasi dan lakukan pemakaman,” ujar Kol Inf Daniel.
Sampai pagi ini, TNI dan polisi masih menyisir sejumlah kawasan di pedalaman Aceh Utara untuk memburu pelaku pembunuhan dua personel TNI itu.

Artikel ini ditulis oleh: