Denpasar, Aktual.co — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie menyampaikan komitmennya untuk memerangi judi tajen alias sabung ayam.
Menurut Ronny, ia sudah menyiapkan program yang diberi nama “operasi balak”, yang dimaksudkan untuk program pemberantasan segala bentuk praktik perjudian.
“Segala macam bentuk judi, mulai judi online, judi kartu hingga tajen, itu yang akan kita fokuskan,” kata Ronny dalam acara “Ngopi Bareng Kapolda Bali, Jumat (17/4).
Kapolda memberikan perhatian khusus pada judi tajen. Ia meminta anggotanya agar berhati-hati dalam menindak judi tajen. Sebab, kata dia, tajen terdiri dari tiga hal. Pertama, sabung ayam yang berkaitan dengan ritual keagamaan.
“Ini namanya tabuh rah. Tabuh rah ini berkaitan dengan prosesi keagamaan. Tabuh rah ini juga tak menggunakan uang,” papar mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Kedua, tak sedikit juga tajen digelar dalam rangka melanggengkan budaya untuk kepentingan pariwisata. “Jadi, tajen digelar untuk dipertunjukkan kepada wisatawan,” katanya.
Ketiga, tajen yang benar-benar untuk hiburan. “Dia pakai uang juga. Ini yang kita sasar untuk ditertibkan,” papar Ronny. “Jadi, kita harus cermat memberantas judi tajen, yang tidak lain yang nomor tiga tadi itu,” tambahnya.
Menurut Ronny, dalam waktu dekat sweeping terhadap judi akan digelar. Tak hanya judi tajen, namun juga semua jenis judi mulai toto gelap (togel), judi ceki (kartu) dan jenis lainnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby

















