Jakarta, Aktual.com — Penggunaan gas bumi dari PT PGN tidak hanya digunakan rumah tangga, industri dan pembangkit listrik, namun saat ini makin banyak dipakai Usaha Kecil Menengah (UKM). Salah satunya ada di Kampung Kue di Surabaya, Jawa Timur.
“Di sini ada 42 UKM kue atau jajanan pasar, sebanyak 30 UKM nya memproduksi kue dengan bahan bakar gas bumi,” kata pemilik usaha kue Die Va Cake & Cookies, Elfa Susanti, warga Kampung Kue, Rungkut Lor, Surabaya, Jawa Timur, dihubungi, Selasa, (12/4).
Elfa mengungkapkan, penggunaan gas bumi yang dipasok PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) turut menyumbang kesuksesan usahanya selama ini. Pasalnya, dengan menggunakan gas bumi, dirinya dapat menghemat biaya bahan bakar.
“Saya pakai gas bumi PGN sudah 4 tahun. Hematnya sangat besar dibanding LPG,” katanya.
Sebelumnya Elfa dalam memproduksi kue basah seperti pie, soes, lemper, ketan srikaya hingga putri mandi mengeluarkan biaya bahan bakar LPG sebesar Rp700.000- Rp900.000 per bulan.
“Sejak beralih ke gas bumi PGN pada 4 tahun lalu, saya hanya keluarkan biaya tagihan gas bumi ke PGN hanya Rp250.000/bulan. Penghematannya bisa saya pakai beli peralatan untuk tambah produksi kue,” ungkap Elfa.
Elfa mengungkapkan, kue buatannya sudah dilirik beberapa hotel berbintang tiga di Surabaya. Setiap hari tidak kurang 300-500 kue buatannya laku terjual.
Berkat penghematan yang didapatkan dari penggunaan gas bumi yang dipasok PT PGN, Elfa dapat menyekolahkan ketiga anaknya yakni, M. Yudha yang baru lulus SMA, M. Fazaldy yang kini duduk dibangku kelas 2 SMP, dan Chelsea Shaumi yang berusia 4 tahun.
“Berkat penghematan pakai gas bumi PGN, saya bisa bayar biaya sekolah anak-anak,” tutup Elfa.
Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN, Irwan Andri Atmanto menambahkan, PGN terus berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat. Saat ini PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.000 km atau setara 76% pipa gas bumi hilir nasional.
PGN adalah satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan, mulai dari rumah tangga, UKM, hotel, mal, restoran, industri, pembangkit listrik dan transportasi.
Saat ini lebih dari 107.690 rumah tangga, lebih dari 1.857 pelanggan dari usaha kecil, mal, restoran hingga hotel, serta 1.529 pelanggan dari industri skala besar dan pembangkit listrik telah menikmati gas bumi dari PGN.
PGN juga mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk mengelola jaringan gas bumi ke 43.337 rumah tangga di 11 kabupaten/kota di Indonesia. Tahun ini PGN juga mendapatkan tugas dari pemerintah untuk membangun sambungan jaringan gas bumi untuk 49.000 rumah tangga, di Tarakan, Surabaya, dan Batam.
“Kami sendiri juga menambah pelanggan rumah tangga sebanyak 110.000 rumah dengan biaya sendiri dalam kurun waktu 2016-2019,” kata Irwan. Sehingga pada nantinya pelanggan rumah tangga PGN menjadi lebih dari 310.000 pelanggan.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka