Trenggalek, Aktual.com – Warga Desa Prambon, Kabupaten Tenggalek, Jawa Timur (Jatim) bersyukur bisa mengikuti pelatihan menjahit dari sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC).

Pasalnya pelatihan yang diadakan di Griya Sambung Rasa TKM Mandiri, Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jatim, Selasa (14/11) itu memberikan keterampilan yang bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian warga.

Salah satu peserta bernama Maulana Bagus berterima kasih kepada pendukung Ganjar Pranowo itu. Dengan pelatihan itu, Bagus jadi punya bekal untuk merintis usaha jasa jahit.

“Setelah ikut kegiatan ini, alhamdulillah saya diajarkan menjahit dan jadi punya bekal untuk membuka usaha kecil-kecilan di bidang jahit,” tuturnya di lokasi.

Dalam pelatihan itu, warga Desa Prambon diajarkan untuk mehamami istilah-istilah menjahit, mengerti pengoperasian mesin jahit, mengetahui jenis-jenis kain, hingga belajar membuat pola pakaian dan teknik menjahit dasar.

Bagus berharap, pelatihan serupa bisa digelar lagi oleh sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu. Bagus juga berharap dirinya bisa membantu warga yang membutuhkan jasa jahit.

“Harapannya dengan saya membuka jasa jahit, bisa bermanfaat buat warga desa prambon. Karena dengan adanya skill ini, saya bisa membantu mereka,” imbuhnya.

Sementara Koordinator Daerah GMC Kabupaten Trenggalek Arika Hafidz mengatakan, pelatihan diadakan untuk mendorong warga berwirausaha, khususnya di bidang jasa jahit.

Menurut Arika, usaha di bidang jahit akan terus bertahan karena masih banyak orang yang mengandalkan usaha jasa jahit untuk kebutuhan pakaian sehari-hari ataupun modifikasi busana.

Terlebih, skill menjahit juga tidak hanya bisa digunakan untuk membuat pakaian. Tapi juga jahitan lain seperti sprei, sarung bantal, selimut, tas, masker kain, taplak, hingga gorden.

“Dengan skill menjahit, warga di Desa Prambon ini juga bisa menerima orderan dari hajatan-hajatan,” kata Arika.

Arika berharap warga Desa Prambon bisa semakin berdaya dan meningkat perekonomiannya. Arika juga berharap silaturahmi antar warga selalu terjalin.

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih