Jakarta, Aktual.com — PT Berlina Tbk (BRNA) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) II atau “right issue” senilai Rp149,927 miliar untuk pengembangan usaha dan modal kerja.

Manajemen Berlina Tbk dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, memaparkan bahwa perseroan akan menawarkan sebanyak 256.285.714 saham biasa atas nama atau sebesar 27,08 persen dari modal ditempatkan dan disetor kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

“Harga pelaksanaan HMETD sebesar Rp585 per saham. Setiap pemegang 35 saham lama berhak atas 13 HMETD, dimana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru,” paparnya di Jakarta, ditulis Jumat (24/7).

Disebutkan, dalam pelaksanaan PUT II ini, PT Dwi Satrya Utama selaku pemegang saham mayoritas sebesar 51,42 persen telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan HMETD yang menjadi haknya sejumlah 14.605.715 saham.

“Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT II ini sesuai dengan HMETDnya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi atas saham perseroan sampai dengan maksimum 27,08 persen,” paparnya.

Ia menjelaskan sekitar 70 persen dana yang dihasilkan dari PUT II itu akan digunakan oleh perseroan untuk melakukan pengembangan usaha perusahaan demi meningkatkan kapasitas yang ada diantaranya dengan menambah mesin produksi, utilitas dan mesin penunjang produksi, dan perluasan ruang produksi.

Kemudian, sekitar 30 persen dana PUT II akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja antara lain untuk pembelian material utama dan pendukung, pembelian suku cadang, gaji dan biaya operasi lainnya.

Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT II ini sesuai dengan HMETDnya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi atas saham perseroan sampai dengan maksimum 27,08 persen.

Artikel ini ditulis oleh: