Jakarta, Aktual.com — Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) menyarankan Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said. Sebab kedua menteri tersebut selama ini kebijakan-kebijakannya tidak berpihak pada wong cilik.
“Rakyat tidak suka dengan menteri model Rini Soemarno, Sudirman Said, karena dianggap jauh dari keberpihakan kepada wong cilik, pada wakyat bawah. Mereka lebih berpihak pada kepentingan asing,” terang Sekjen Almisbat, Hendrik Sirait, saat dihubungi Aktual.com, Senin (21/3).
“Rini Soemarno dan Sudirman Said hanya kerja etalase di pemerintahan Jokowi, etalase bagi kepentingan asing. Ini yang sejak lama kita istilahkan sebagai Nawa Cita gadungan,” lanjutnya.
Dari hasil konsolidasi internal Almisbat diberbagai daerah, rakyat menyampaikan berbagai masukan kepada organisasi yang dipimpinnya agar Jokowi memberhentikan keduanya. Kemudian, Presiden memilih menteri-menteri baru yang mendukung program besar pemerintah yakni Nawa Cita.
Almisbat menjelaskan bagaimana kebijakan Menteri BUMN Rini Soemarno yang tidak berpihak pada wong cilik dimaksud. Dimana Menteri BUMN sibuk menggarap proyek kereta cepat Jakarta – Bandung, kemudian kerjasama BUMN antar bank.
“BUMN kenapa tidak bekerjasama dengan kelompok tani, kelompok nelayan. Kan mereka banyak CSR, kok yang diurusi kereta cepat, kerjasama antar bank, apa dampaknya bagi rakyat?,” terangnya.
“Presiden Jokowi ini oleh publik sudah dianggap bagus, berpihak pada kepentingan wong cilik, tapi kan lucu menterinya malah berpihak pada asing,” demikian Hendrik.
Artikel ini ditulis oleh: