Malang, Aktual.com – Penyaluran program Dana Desa di Jawa Timur banyak yang ‘macet’ di tingkat Kabupaten/Kota.

Ketua Bidang Pendidikan Malang Corruption Watch (MCW), Siti Fatimah menilai dana yang sangat besar itu berpotensi dikorupsi atau diselewengkan. Terutama jelang gelaran Pilkada.

Sebab jika terlalu lama macet, bunganya tentu akan bertambah. Bunga dari dana itulah yang menurutnya bisa diselewengkan penggunaannya.

“Misal untuk alat pengerahan massa kampanye pilkada dari salah satu calon. Mengingat saat ini bersamaan dengan masa kampanye pemilihan bupati walikota” ujar Siti, di Malang, Senin (2/11).

Untuk menghindari itu, dia menyarankan kepala desa untuk segera mencairkan dana desa tersebut, melalui pendamping desa untuk mengetahui teknis pencairannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Ahmad H. Budiawan