Menurut Arsul, format acara itu adalah beradu pandangan dan konsep berdasar pertanyaan dari 12 panelis, di antaranya pakar hukum Asep Iriawan, pengamat politik J Kristiadi, budayawan Sujiwo Tejo, dan peneliti LIPI Siti Zuhro.

“Cak Imin dan jajarannya menolak diadu pandangan meski sudah sama-sama sampai di Metro TV. Jadilah acara tersebut ketua umum PPP dan PKB tampil sendiri-sendiri,” kata Arsul.

Baik PPP maupun PKB menggadang-gadang ketua umum masing-masing menjadi calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid