Jakarta, Aktual.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengunjungi Zanette Kalila atau Anet, salah satu korban yang selamat dalam penyekapan di Pulomas, Jakarta Timur yang masih dirawat di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (31/12).
Mendikbud datang bersama dua anaknya yakni Muktam Roya Azidan (12), Senoshaumi Hably (10) serta Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar untuk memberikan dukungan moral kepada Anet.
Dalam pertemuan tersebut Muhadjir bertemu dengan Vira, istri pertama korban meninggal dunia yakni Dodi Triono. Vira menyampaikan keinginan Anet kepada Mendikbud untuk dapat segera sekolah di SLB Cipete.
“Kita doakan agar ananda Anet dan keluarganya cepat pulih dari trauma, mohon masyarakat ikut memberi lingkungan sosial dan psikologis yang baik agar Anet bisa belajar kembali,” ujar Muhadjir.
Muhadjir kagum dengan semangat belajar ananda Anet. Pada kesempatan ini Anet juga menyampaikan tidak ingin kembali ke rumahnya. Dimana Anet bersama 10 korban yang lain disekap kawanan perampok yang mengakibatkan 6 orang tewas.
Kepada keluarga korban lain Muhadjir menyampaikan belasungkawa dan meminta untuk memberikan suasana yang kondusif kepada Anet agar segera bisa sekolah.
“Pelajaran bagi kita semua, keluarga sangat penting untuk pendidikan” kata Muhadjir.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu