Yayan 2M (doc aktual)

Jakarta, Aktual.com – Dalam aksi kawal sidang Ahok kali ini, GNPF-MUI menghadirkan seniman lokal yang menyanyikan lagu berjudul ‘Ahok Gubernur Barbar’ di Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).

Berdasarkan pantuan Aktual, di jalan RM. Harsono, Jakarta Selatan, pria yang diketahui bernama Yayan 2M ini membawa gitar listrik dan menyanyikan lagu tersebut. Massa pun bersorak-sorai mendengarkan lantunan lagu dari pria paruh baya yang memiliki rambut sebahu ini.

Kepada Aktual, Yayan mengaku baru satu kali datang ke agenda sidang Ahok meskipun sempat beberapa kali diminta oleh pihak GNPF-MUI untuk datang.

“Ikut sidang baru sekali. Kebetulan saya niatan mau datang. Tapi beberapa sidang yang lalu ada agenda lain. judulnya ‘Ahok gubenur barbar’,” ungap pria bernama lengkap Ramlan Arif itu.

Lagu ini, kata dia, mengisahkan perlawanan terhadap kesewenang-wenangan Ahok ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun demikian, ia menolak bahwa lagu tersebut ditujukan sebagai kebencian terhadap etnis Tionghoa.

Yayan mengaku bukanlah seorang rasis yang anti etnis Tionghoa. Ia hanya ingin menentang kekuasaan mafia yang ada di Jakarta.

“Kalau Ahok gagal saat tanggal 15 (Pilkada), bangkrut tuh reklamasi proyek triliunan,” imbuhnya.

Mengenai nama panggilannya, Yayan mengakui bahwa ‘2M’ merupakan nama tambahan yang ia ciptakan sendiri. Nama tambahan ini terinspirasi dari pengalamannya ketika diminta menyanyi di berbagai tempat.

“2M itu bayaran saya. Saya kalau diminta nyanyi itu biasanya cuma dibilang ‘mohon maaf, kita enggak bisa bayar’. Nah ‘mohon maaf’ ini kan dua (huruf) M, makanya saya tambahin jadi Yayan 2M,” tutupnya dengan tawa.

 

Laporan: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan