Yogyakarta, Aktual.com – Perang masa depan yang cenderung bersifat proxy dan hybrid bakal memanfaatkan segala isu, baik ideologi, politik, ekonomi, maupun sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Untuk itu, Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Kolonel Arh Zaenudin mengatakan, diperlukan Komunikasi sosial dengan komponen masyarakat Yogyakarta.
“Ancaman perpecahan atau disintegrasi dan konflik yang diakibatkan oleh Perbedaan suku agama maupun golongan merupakan hal yang harus kita waspadai bersama karena benturan peradaban akan menjadi ancaman bangsa kita kedepan,” ujarnya, Selasa (12/11).
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat Jogjakarta dalam jam Pembinaan Teritorial (Binter) Terpadu Kodim 0734/Yka TA. 2019 di Aula Graha As-Sakinas SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Jl. Gotong Royong No.II, Karangwaru, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selasa (12/11/2019).
Dia menambahkan, Semangat toleransi serta persatuan dan kesatuan/gotong royong juga menjadi salah satu topik bahasan pada komsos kali ini. Diungkapkan bahwa perubahan sikap perilaku dan lunturnya etika merupakan salah satu dampak disrupsi tekhnologi yang juga dibarengi dengan intervensi budaya- budaya asing.
Artikel ini ditulis oleh: