Sejumlah warga melintasi lokasi bangunan rumah yag terkena longsor di Desa Gumelem Kulon, Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (19/6). Hujan deras yang mengakibatkan longsor di Kabupaten Banjarnegara, terjadi pada Sabtu (18/6) dan menyebabkan enam orang meninggal dunia dan tiga luka-luka. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc/16.

Garut, Aktual.com — Seorang warga meninggal dunia akibat tertimpa tanah longsor di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (14/8).

“Warga Kampung Ranca Beureum, Desa Banjarwangi atas nama Uus Kuswara 60 tahun meninggal dunia di tempat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dadi Djakaria di Garut.

Bencana tanah longsor terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dengan ketinggian longsoran tanah sekitar 10 meter dan lebar 15 meter. Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang memperbaiki saluran air miliknya yang berada di bawah tebing setinggi 10 meter.

Longsoran tanah itu membuat pohon di sekitar tebing tergerus kemudian menimpa korban di bawahnya. “Tebing tersebut longsor yang mengakibatkan satu pohon yang berada di tebing tersebut tumbang dan langsung menimpa korban di bagian kepala.”

Sejumlah warga yang melihat kejadian itu berupaya menyelamatkan korban, tetapi korban sudah meninggal dunia dengan luka parah pada bagian kepala.

Saat ini, tim BPBD Garut melakukan upaya penanggulangan di lokasi longsor, kemudian melakukan pemeriksaan sebab akibat longsor di daerah itu.

“BPBD masih melakukan pengecekan tentang sebab-sebab terjadinya longsor dan pohon tumbang di lokasi kejadian.”

Sebelumnya, wilayah Garut diguyur hujan dengan intensitas gerimis tidak henti-henti selama dua hari sejak Sabtu (13/8) dini hari hingga Minggu menjelang siang.

Laporan: Antara

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu