Jakarta, Aktual.com — Jumlah TKI asal Pamekasan, Jawa Timur, yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia, bertambah dari sebelumnya 6 orang menjadi 7 orang.

“Ini berdasarkan hasil verifikasi Babinsa yang sengaja kami kerahkan ke kantong-kantong TKI yang ada di Pamekasan, setelah ada kabar bahwa ada TKI asal Pamekasan yang menjadi korban kapal tenggelam di Malaysia,” kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi di Pamekasan, Sabtu (5/9) malam.

TKI asal Pamekasan yang juga diketahui menjadi korban kapal tenggelam di Malaysia itu bernama Moh Yasin kelahiran tahun 1990, asal Dusun Songsong, Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan.

Kabar mengenai Yasin yang menjadi korban kapal tenggelam di Malaysia, disampaikan langsung oleh saudaranya yang bernama Misnadin yang juga bekerja di Malaysia kepada ponakan korban Moh Huri di Dusun Songsong, Desa Sana Laok.

Selain itu, kepastian bahwa Moh Yasin juga menjadi salah satu korban kapal tenggelam di Malaysia, berdasarkan kemiripan foto yang dirilis oleh pihak KBRI Malaysia.

Sedangkan enam TKI asal Pamekasan yang menjadi korban kapal tenggelam di Malaysia itu, masing-masing Punadi (35) warga Dusun Seccang, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan (kondisi selamat), Imam (34) warga Dusun Seccang, Desa Plakpak ( kondisi selamat), Abd Hamid (55) warga Dusun Seccang, Desa Plakpak (belum ditemukan/hilang) dan Suna (50) warga Dusun Seccang, Desa Plakpak (belum ditemukan/hilang).

Dua korban lainnya, masing-masing Hosniyah (27) warga Dusun Seccang, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan (belum ditemukan/hilang), serta Hotimah (25) warga Dusun Seccang, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, juga belum ditemukan/hilang.

Artikel ini ditulis oleh: