Jakarta, Aktual.co —Kepala Dinas intelijen Dalam Negeri Jerman, Hans-George Maassen, mengatakan sampai saat ini sudah ada sekitar 60 warga Jerman yang tewas saat berjuang di bawah bendera kelompok Negara Islam di Suriah dan Irak (ISIS).
Kepada surat kabar ‘Welt am Sonntag’, dia mengatakan dari ke-60 orang yang meninggal itu, sembilan di antaranya mati dalam serangan bunuh diri.
Diakuinya, ada sekitar 550 warga Jerman yang bergabung dengan kelompok ISIS di zona konflik.
“Namun 180 orang telah kembali ke Jerman,” ujarnya, Minggu (23/11) waktu setempat.
Namun justru dari orang-orang yang baru kembali ke Jerman dari medan-medan perang itulah kekhawatiran meningkat terkait ancaman keamanan nasional.
Di pertengahan Oktober, Jerman pun mengumumkan langkah-langkah baru untuk mencegah warganya bepergian ke Irak dan Suriah. Salah satunya dengan menyita identitas mereka.
Artikel ini ditulis oleh: