Islam, jelasnya, adalah agama yang cinta damai, beradab dan penuh dengan rasa kemanusiaan. Hal inilah yang ingin ia tunjukkan kepada sepuluh Dubes yang menghadiri pertemuan tersebut.

“Para Duta Besar tadi sangat sepakat, Islam di Indonesia dapat menjadi rujukan umat Islam di mana-mana agar bisa menghindarkan  dari pemanfaatan terorisme. Islam harus menjauhkan diri agar tidak bisa dimanfaatkan oleh terorisme dan radikalisme,” tegasnya.

Cak Imin sendiri mengatakan bahwa Indonesia selalu terbuka apabila terdapat pihak-pihak yang ingin mengetahui kehidupan umat Islam di Indonesia. Tidak hanya itu, Cak Imin juga mengatakan adanya kemungkinan kerja sama di antara masjid-masjid-masjid di Eropa dengan masjid yang ada di Indonesia.

“Para duta besar ingin agar masjid-masjid di Eropa bisa bersinergis dengan kita supaya dapat menebar Islam yg ramah, damai serta melawan radikalisme dan terorisme,” pungkasnya.

Dalam pertemuan tersebut, hadir sepuluh duta besar negara-negara Eropa, antara lain adalah Belgia, Bulgaria, Jerman, Spanyol, Perancis, Inggris, Belarusia, Italia, Belanda dan Uni Eropa. Selain itu, hadir juga Ketua Fraksi PKB (F-PKB) DPR RI Ida Fauziah, Sekretaris F-PKB Cucun Syamsul Rizal, Ketua DPW PKB Jawa Barat Syamsul Huda dan beberapa petinggi PKB lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Eka