Jakarta, Aktual.com — Dijadwalkan kawasan Pasar Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (11/4) besok akan mulai diratakan dengan tanah sesuai perintah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama guna membangun plaza.
Demi kelancaran rencana itu, puluhan pasukan pengamanan pun disiagakan di depan pintu masuk Pasar Ikan dengan mendirikan posko tiga pilar (TNI, Polri dan Satpol PP).
Sebab itu, berbondong-bondong warga Pasar Ikan pun mendaftarkan dirinya untuk ke posko agar dapat memastikan dirinya mendapat kunci rumah susun (rusun) yang disediakan oleh Pemprov DKI.
Berdasarkan data mutakhir yang Aktual.com peroleh, sebanyak 300 KK telah mendaftarkan dirinya ke rusun dari 1.728 KK yang terdata di RW 4, Pasar Ikan.
“Warga yang terkena gusuran akan dipindahkan ke rusun yang sudah disediakan. Namun, tinggal rusun Rawa Bebek saja yang masih kosong, selebihnya sudah penuh,” ucap Kasi Sarana dan Prasana Umum Serta Lingkungan Hidup, Yuli Anto kepada Aktual.com di posko tiga pilar, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (10/4).
Untuk Rusun Marunda, Yuli mengatakan jika saat ini rusun tersebut telah dipenuhi warga, sedangkan Rusun Rawa Bebek sudah hampir penuh.
“Sisa rusun yang kosong tinggal Rawa Bebek. Karena sebetulnya, yang dikasih rusun sebetulnya cuma dua, Marunda sama Rawa Bebek,” jelas dia.
Berikut rincian warga yang mendapatkan jatah rusun hingga 9 April 2016, sebanyak 88 KK sudah menempati Rusun Marunda, Rusun Rawa Bebek 184 KK, Rusun Kapuk Muara 8 KK, Rusun Tipar Cakung 3 KK dan Rusun Tipar Cakung Barat 3 KK. Untuk Rusun Rawa Bebek sendiri, tersisa 70 kamar.
“Update yang kemarin sudah ada 288 KK yang pindah ke Rusun. Tadi sudah ada 15 KK yang ke Rusun Rawa Bebek dan 12 KK yang sudah ngambil kunci. Untuk 3 KK lagi saya belum tahu, belum ada konfirmasi,” tuturnya.
Yuli menambahkan, untuk para pedagang, Pemprov DKI bekerja sama dengan Pihak PD Pasar Jaya untuk menyediakan lokasi dagang yang baru.
“Kalau pedagang kita sama Pasar Jaya. Mereka dipindahin ke Senen sama Koja,” tutupnya.
Berdasarkan pantauan Aktual.com di lapangan, sebagian besar warga sudah angkat kaki dari rumahnya. Meskipun sudah banyak, namun masih terdapat 300 warga yang bertahan di rumahnya dari penggusuran besok pagi.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan