Jakarta, Aktual.com — Gusdurian di Lampung menyiapkan 70 kado untuk dibagikan secara cuma-cuma dalam acara “Riungan Kebangsaan” yang akan dilaksanakan di lantai 3 Gedung B, Aula Pascasarjana, Institut Informatika dan Binsis Darmajaya di Bandarlampung, Kamis (20/8), mulai pukul 13.00 WIB.

“Jumlah kado yang akan dibagikan sesuai usia kemerdekaan bangsa Indonesia,” ujar Pejabat Sementara (Pjs) Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung, Wandi Barboy Silaban, didampingi panitia para penggiat Gusdurian Lampung, di Bandarlampung, Rabu (19/8).

Berkaitan isi kado, pihaknya sengaja tidak memberitahukan.

“Kalau diberitahu, tidak `surprise’. Datang saja jika berminat. Harus dari awal, karena persediaannya cuma 70 kado,” kata Gatot Arifianto, panitia riungan yang juga anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung itu.

Riungan (Kumpulan) Kebangsaan yang membahas seputar lingkungan hidup ini, menurutnya, merupakan hasil sinergi cinta beberapa lembaga.

Acara yang juga diisi donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Bandarlampung ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-21 AJI yang digelar AJI Bandarlampung.

Lembaga-lembaga itu, di antaranya AJI Bandarlampung, Gusdurian Lampung, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung, dan The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) atau Masyarakat Jurnalis Lingkungan Hidup.

Kemudian, Justice Peace Integrity of Creation Fransiskanes Santo Georgius Martir (JPIC-FSGM), De Most (Motivasi Sidik Jari), Yayasan Shuffah B lambangan Umpu, Majelis Semaan Al Qur’an wa Dzikrul Ghofilin, IBI Darmajaya, dan Alumni Pesantren Kilat Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (Sanlat BPUN) Waykanan 2015.

Bagi para pelajar, aktivis, dan masyarakat umum yang berminat berdonor darah untuk membantu ketersediaan darah di Lampung, bisa menghubungi Disisi Saidi Fatah, Ketua Alumni Sanlat BPUN Way Kanan 2015 di nomor 082377505585.

Pihak-pihak yang diundang jurnalis, aktivis lingkungan hidup, tokoh agama, mahasiswa pecinta alam, lembaga mahasiswa keagamaan, serta para pelajar untuk hadir bersilaturahmi dan menyumbangkan pemikirannya dalam Riungan Kebangsaan.

“Kami sengaja mengundang orang-orang yang aktif di bidang keagamaan untuk memberi perspektif bagaimana menjaga dan melestarikan lingkungan dari sisi agama,” ujar Pjs Sekretaris AJI Bandarlampung Wandi Barboy Silaban pula.

Artikel ini ditulis oleh: